Arkand 47

Wednesday, May 18, 2016

Sistem Basis Data

1.1 Pengertian BasisData
      Sistem basis data (database) merupakan sistem yang terdiri dari kjmpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan memungkinkan beberapa pemakai mengakses dan memanipulasinya. Sistem basis data juga merupakan suatu sistem yang menyusun dan mengelola data organisasi perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan oleh pemakai. Istilah sistem basis data tentu saja berbeda dengan istilah basis data, sistem basis data merupakan lingkup yang lebih luas daripada basis data.

1.2 Komponen Sisem Basis Data
      Sistem basis data terdapat komponen - komponen utama yaitu:

1.2.1 Perangkat keras
         Peranagkat keras (hardware) yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah komputer untuk sistem stand alone, sistem jaringan (network), memori sekunder yang online (hard disk), memori skunder yang offline (disk), dan perangkat komunikasi untuk sistem jaringan.
1.2.2 Sistem Operasi
         Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam kompuiter dan melakukan operasi - operasi dasar dalam koputer, pengelolaan file, dan lain - lain. Proram pengelola basis data akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendaki sesuai. Sistem operasi yang biasa digunakan MS-DOS, MS-Window, UNIX, LINUX, Novel_Netware dan lian - lain.
1.2.3 Basis Data
         Basis data merupakan koleksi dari data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi. Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki ssejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks, dan lain - lain). Disamping berisi dan menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur.

Monday, May 16, 2016

Program Arduino 7 Segment Sederhana | Tutorial Arduino Dasar

      Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang dasar bagaimana menggunakan program arduino 7 (seven) segment. Mungkin kalian juga sudah pada tahu, apa itu seven segment??? seperti jam digital yang angkanya 0 - 9.

Sebelum kita melangkah ke tahap selanjutnya, alangkah baiknya kita mengenal apa itu seven segment, dan bagaimana konfigurasinya.??

Pada dasarnya seven segment terdiri dari 7 batang led yang disusun membentuk angka 8, dimana setiap segmentya terdiri dari LED yang salah satu kaki terminal lednya dijadikan satu atau disebut dengan common. Skema dari 7 batang led tadi biasanya di tandai dengan huruf a- g, sebagai berikut.



Kaki yang dijadikan satu / common sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kaki common anoda dan kaki common cathoda.

1. Common Anoda
    Common Anoda merupakan bagian kaki dari anoda (+) yang dijadikan satu dan dihubungkan dengan arus positif tegangan. Sedangkan untuk mengaktifkan kaki yang lainnya harus diberi tegangan negatif, atau led akan menyala jika dalam kondisi low (diberi angka 0). Misalkan ingin menampilkan angka 1, maka yang harus dilakukan adalah kaki common diberi tgangan +, sedangkan kaki b dan c diberi tegangan -.

2. Common Cathoda
Common katoda ini kebalikan dari common anoda, jadi kaki common yang disatukan adalah kaki katoda (-), sehingga untuk mnegaktifkan kaki yang lain diberi tegangan (+) atau diberi logik high (1).
     Berikut ini adalah gambar dari seven segment common anoda dan katoda.




Berikut adalah kode yang bisa digunakan untuk membentuk karakter dengan menggunakan seven segment.

  • ABCDEF = 0
  • BC           = 1
  • ABDEG   = 2
  • ABCDG  = 3
  • BCFG     = 4
  • AFGCD  = 5
  • ACDEFG = 6
  • ABC       = 7
  • ABCDEFG = 8
  • ABCDFG = 9

Alat dan bahan:
  1. Program Arduino
  2. Proteus 7.8(isis)
Konfigurasi:
PIN Arduino             PIN 7 segment
1                                       G
2                                       F
3                                       E
4                                       D
5                                       C
6                                       B
7                                       A
Chatoda                          Ground

Setelah semuanya sudah siap kita langsung saja kita mulai.

1. klik Proteus, kemudian cari Arduino Uno 113, dengan menekan tombol "P" di keyboard.


2. klik OK.


3. Jangan lupa arduinonya rotate dulu untu mengatur seperti gambar dibawah ini.



4. kemudian cari 7 segment common cathode, klik OK.


5. Kemudain sambungkan pin arduino terhadap 7 segment seperti gambar ini.


6. Setelah selesai, lalu kita masuk ke progaram arduino dan tuliskan perintah kode dibawah ini.


7 selanjutnya perintah ini.

8. Dan tuliskan perintah dibawah ini untuk angka 0-1.

9. untuk angka 2-3.

10. untuk angka 4-5

11. untuk angka 6-7

12. dan terakhir untuk angka 8-9

13. Setelah semua perintah selesai, kemudian kita klik fiel pilih preferences dan klik checklist compilation. Klik OK

14. Lalu kita eksekusi, klik sketch dan pilih verify / compile atau tekan Ctrl +R. Kemudian hasil eksekusi kita copy paste ke Proteus. Seperti gambar dibawah ini yang ditandai merah.

15. Kita buka lagi proteus (isi), klik 2 kali di Arduino. Kita pastekan di program file seperti gambar berikut. Klik OK.

16. Klik tanda "play" yang berada disi kiri bawah.

17. Maka 7 segment akan menyala dari angka 0 - 9.



Download:

  1. Koding Arduino       Ziddu
  2. Koding Arduino       Tusfile
  3. Tutorial Video          Tusfile


Tutorial Program Arduino 7 segment





...SEMOGA BERMANFAAT...


Konsep Dasar Basis Data


    Basis data (database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki lemari arsip dan bertugas mengelolanya, maka akan melakukan hal - hal seperti memberi sampul, memberi nomor, lalu menempatkan arsip - arsip tersebut dengan urutan tertentu dalam lemari tersebut. Kalau berbicara basis data, maka seluruha data disimpan dalam basis data pada masing - masing tabel atau file sesuai dengan fungsinya, sehingga dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan. Masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan ingin mencari arsip untuk pegawai tetrentu akan dihasilkan dengan lambat, dikaernakan petugas harus mencari lembaran - lembaran yang ada pada dokumen tersebut. sedangkan kalau berbicara basis data, maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing - masing tabel atau file sesuai dengan fungsinya, sehingga akan dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan, sehingga cepat mendapatkan informasi yang diperlukan.

1.1. Basis Data
        Basis data dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat besarang atau berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi fakta dunia yang nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukn dengan kunci (key) dari setiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record - record yang sejenis, sama besar, sama bentuk yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari filed - field yang saling berhubungan dan menunjukan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record.




     Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu bersifat data oriented dan bukan program oriented, dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya. Hal ini juga dapat dikembangkan dengan mudah baik volume maupun strukturnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan sistem - sistem baru secara mudah.
     Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai efisiensi yang meliputi speed, space, dan accurancy, menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian (sharebility), dan meniadakan duplikasi dan inkonsisten data.

1.2 Hirarki Data
      Secara tradisional hiraki data dalam dikelompokan menjadi 3 (tiga) buh yaitu: file / berkas / tabel / relasi, rekaman / record / baris / tuple dan elemen data / field / atribut / kolom. Gambar hirarki data secara jelas dapat dilihat pada gambar berikut.



1.2.1 Elemen data / field / atribut / kolom
       Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data pegawai, field atau atribut datanya dapat berupa: NIP, Nama_pegawai, Alamat, Kota, Telpon, dan atribut lainnya yang menyangkut pegawai. Istilah lain elemen data adalah field, kolom, item, dan atribut.
1.2.2 Rekaman / record / baris
      Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah NIP, Nama_pegawai, Alamat, Kota, telpon seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah record atau baris. Dalam basis data relasional, rekaman biasa disebut dengan istilah tupel atau baris.   
1.2.3 File / berkas / tabel / relasi
      File adalah kumpulan record  sejenis yang mempunyai panjang atribut / field sama, namun berbeda isi datanya. Dalam bassis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi. Sedangkan pengertian data value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada setiap field. Field nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama pegawai disimpan, sedangkan isi datanya adalah Dina, Dini, Dodi, dan lain - lain.

1.4 Manfaat basis data
  • Kecepatan dan kemudahan (speed), pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan, merubah, dan menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.
  • Efisiensi ruang penyimpanan (space), dengan basis data sfisiensi / optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena penekanan jumlah redudansi data, baik dengan sejumlah pengkodean atau membuat tabel - tabel yang saling berhubungan.
  • Keakuratan (accurancy), pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan / batasan (constraint) tipe, domain dan keunikan data dapat diterapkan dalam sebuah basis data.
  • Ketersediaan (availability), dapat memilah data utama / master, transaksi, data histori hingga data kadaluwarsa. Data yang jarang atau tidak digunakan lagi dapat diatur dari sistem basis data yang aktif.
  • kelengkapan (completeness), lengkap / tidaknya data dalam sebuah basis data bersifat relatif.
  • Keamanan (security), untuk menentukan siapa - siapa yang berhak menggunakan bsais data beserta objek - objek didalamnya dan menentukan jenis - jenis operasi apa saja yang bleh dilakukan.
  • Kebersamaan pemakaian (sharebility), basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa lokasi. basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung multiuser dapat memenuhi kebutuhan, akan tetapi harus menghindari inkonsistensi data.  
1.4 Operasi basis data
      Pada sebuah disk (hard disk), basis data dapat diciptakan dapat pula ditiadakan. Pada sebuah disk juga dapat menempatkan beberapa basis data, misalkan basis data kepegawaian, akademik, penjualan, perpustakaan dan lain - lain. Sementara dalam sebuah basis data dapat ditempatkan pada satu file atau lebih. Misalkan dalam basis data penjualan terdiri dari file atau label barang, fitur, pelanggan dan transaksi barang. Operasi - operasi dasar yang dapat dilakukan basis data adalah:
  • Pembuatan basis data baru (CREATE DATABASE)
  • Penghapusan basis data (DROP DATABASE)
  • Pembuatan file / tabel baru ke suatu basis data (CREATE TABLE)
  • Penghapusan file / tabel dari suatu basis data (DROP TABLE)
  • Penambahan atau pengisian data baru disebuah basis data (INSERT)
  • Pengambilan data dari sebuah file / tabel (RETRIEVE / SEARCH)
  • Pengubahan data dalam sebuah file / tabel (UPDATE)
  • Penghapusan data dari sebuah file / tabel (DELETE)
    Operasi pembuatan basis data dan tabel merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. sedangkan untuk operasi pengisian data merupakan operasi rutin yang dilakukan berulang - ulang.


1.5 Persyaratan basis data
  1.  Redudansi dan inkonsistensi data, penyimpanan data yang sama dibeberapa tempat disebut redudansi, hal ini akan menyebabkan pemborosan dan menimbulkan inkonsistensi data (data tidak konsisten) karena bila terjadi maka data harus dirubah pada beberapa tempat, hal ini tentunya tidak efisiensi.
  2. Pengaksesan data, data di dalam basis data harus siap di akses oleh siapa saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya. Oleh karena itu harus dibuat suatu program pengelolaan atau suatu aplikasi untuk mengakses data yang dikenal sebagai database management system (DBMS).
  3. Data terisolasi untuk terstandarisasi, jika data tersebar dalam bebarapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi, baik untuk mengambil dan menyimpan data. Oleh karena itu data dalam satu database harus dibuat satu format yang sama, sehingga mudah dibuat program aplikasinya.
  4. Masalah keamana (security), setiap pemakai sistem basis data tidak semua bagian diperbolehkan untuk mngakses semua data, misalkan data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan, sedangkan bagian gudang dan bagian lain tidak diperkenankan untuk membukanya. Keamanan dapat diatur dan disesuaikan baik ditingkat basis data atau aplikasinya.
  5. Multiuser, salah satu alasan basis data dibangun karena nantinya data tersebut akan digunakan oleh banyak orang, baik dalam waktu berbeda maupun bersamaan. Oleh kaena itu diperlukan basis data yang handal dan dapat mendukung banyak pemakai atau multiuser.

1.6 Data independency
      Pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman seperti BASIC misalnya, apabila program telah selesai dibuat dan ternyata terjadi perubahan terhadap struktur file maka program tersebut harus dirubah, ini artinya program tersebut tidak bebas terhadap database yang ada. Lain halnya jika dengan paket DBMS, apapun yang terjadi pada struktur file setiap kali hendak melihat data cukup dengan utility LIST. Data independency diartikan sebagai ketidakketergantungan data dalam basis data. Independency data dalam basis data mempunyai 2 (dua) dimensi, yaitu phisycal data independency dan logical data indepedency.  
  1. Phisycal dataindepedency, kebolehan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya hanya pada saat meningkatkan daya guna. Phisycal data indepedency diartikan bahwa teknik dan cara penyimpanan dapat mengalami perubahan tanpa harus merubah deskripsi logic basis data (conceptual view).
  2. Logical data indepedency, kebolehan mengubah pola konseptual tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level konseptual teristimewa pada saat struktur logika database berubah, ditambahkan atau dikurangi. Logical data indepedency diartikan bahwa kebutuhan data para pemkai dapat mengalami perubahan tanpa harus mengubah pandangan logic pemakai terhadap basis data atau deskripsi logic basis data (conceptual view)




     Berdasarkan keterangan diatas, maka data indepedency akan memberikan jaminan berupa fleksibilitas basis data yaitu:

  • Media dan metode akses data dari fisik media penyimpanan basis data dapat mengalami perubahan tanpa harus mengubah pandangan konseptual (conceptual view)
  • Kebutuhan data oleh para pemakai (user) basis data dapat mengalami perubahan tanpa harus mengubah pandangan konseptual (conceptual view)
  • Pemakai tidak akan mengalami kesulitan dengan perancangan basis data dan teknis penyimpanan dalam media penyimpanan data yang digunakan.

1.7 Integritas data
   1.7.1 Domain intregity
          Domain adalah himpunan yang dapat diberikan pada suatu atribut, yang mencakup; nama, arti, tpe data, ukuran (panjang), dan nilai yang diijinkan. Semua nilai yang disimpan pada kolom - kolom harus memiliki domain yang sama.
   1.7.2 Integrity entity
          Integrity entity dirancang untuk memastikan setiap relasi atau tabel yang sudah memiliki kunci primer (primary key), dan memastikan bahwa nilai - nilai data untuk kunci primer adalah sah atau valid, dan menjamin bahwa setiap atribut kunci primer adalah bukan NULL. Nilai NULL adalah nilai yang diberikan ke suatu atribut saat tidak ada nilai yang dimasukan atau nilai yang diterapkan tidak diketahui. Nilai NULL adalah bukan nilai melainkan ketidakhadiran nilai pada suatu atribut tertentu. Nilai NULL disini bukan nol (angka 0) dan juga bukan space (untuk jenis data aplha, alphanumeric dan string), melainkan mewakili nilai data tidak diketahui (unknown) atau tidak menentu (indeterminate) atau kosong  (absence of value). Sebagai contoh setiap kolom dalam pendefinisian tabel dapat dilakukan dengan NULL dan NOT NULL.

  • NULL untuk menyatakan nilai kolom dapat diisi
  • NOT NULL untuk menyatakan nilai kolom harus diisi
          CREATE TABLE tblpengarang (Kd_pengarang INTEGERVNOT NULL
          Nama_pengarang CHAR (15) NOT NULL, Alamat_pengarang CHAR (30), kota CHAR(15))

Tabel diatas menyatakan:

  • Kd_pengarang harus diisi
  • Nama harus diisi
  • Lainnya boleh tidak diisi
1.7.3 Integrity referensial
       Integrity referensial adalah garis yang menghubungkan antara kunci tamu (foreign key) disuatu tabel dengan kunci primer (primary key) ditabel lainnya. Integrity referensial merupakan aturan yang memelihara konsisten antara baris - baris pada 2 (dua) relasi. Aturan ini menerapkan bahwa jika ada kunci tamu disatu relasi tertentu, maka kunci tamu itu harus sesuai dengan nilai kunci primer direlasi lain. Sebagai contoh tabel pelanggan sebagai kunci tamu pada tabel pesanan. Tanda panah menggambarkan arah dari setiap kunci tamu ke kunci primer yang berhubungan. Integrity referensial harus didefinisikan untuk setiap tanda panah pada setiap skema.


...Semoga bermanfaat..


 



Sumber : Graha Ilmu

  

Friday, May 13, 2016

AIMP4.02 Build 1717 - Download



     AIMP 4.02 Build 1717 merupakan software yang bisa anda gunakan untuk memainkan musik pada PC anda, dengan interface yang menarik dan fitur yang cukup lengkap saya rasa software ini merupakan salah satu audio player terbaik yand ada pada saat ini. Selain sebagai player juga bisa anda gunakan untuk meng-convert audio dan juga merekam audoi, fitur ini merupakan fitur yang ada pada versi terbaru AIMP4.02 Build 1717 ini.

     AIMP adalah audio player gratis yang sangat ringan dan telah mendukung untuk semua format audio seperti AAC, AC3, APE, AIFF, APE, CDA, FLA, FLAC, IT, KAR, MAC, MID, MIDI, MO3, MOD, MP1, MP2, MP3, MP+, MPC, MPP, MTM, OFR, OFS, OGA, OGG, RMI, S3M,SPX, TTA, UMX, WAV, WMA, WV, dan XM.


Change Log AIMP4.02 Build 1717

- Plugins : Analog Meter - no limitation for pointer angle
- Plugins : Analog Meter - an ability to specity different textures and parameter for left and right units
- Fixed : Plugins - Analog Meter - founded bugs were fixed
- Fixed : Plugins - API - the AIMP Service Http Client Post does not work (regression)
- Small bugs were fixed screenshots:




Yang baru di versi ini:

  • Audio Converter : Added option to disable grouping
  • Total : CUE parser now understands multiple field values
  • Tag Editor : the "genre: now remembers custom values
  • Fixed : Playlist Manager - error when clicking on the cross, which is available when the option "delete the playlist when closing the tab"
  • Fixed : Skin Engine - Adds a space when entering text box via the Tab key
  • Fixed : Skin Engine - does not work backward navigation elements using Shift + Tab
  • Fixed : Skin Engine - an option to temporarily disable the transparency of the window display mode conflicts with a desktop toolbar
  • Fixed : Skin Engine - an error when the application when the mouse is over a docked window
  • Many more



Download:
  1. Download AIMP 3.20
  2. Download AIMP 4.02  


Cara Install:
  1. Download AIMP4.02
  2. Jalankan dan install
  3. Selesai
Semoga bermanfaat :)...  


Download Ultraiso 9.6.5 Full - Serial Number



      Apakah kalian pernah men-download software atau game yang berformat .ISO?? Nah bagi kalian yang belum bisa membuka file .ISO tersebut di butuhkan software yang mampu membuka image, seperti ultraiso. UltraISO merupakan sebuah software / aplikasi yang berfungsi untuk membuat, mengedit atau mengkonversi file .ISO. Dengan Ultraiso kalian bisa melakukan ekstrak, mount file image (.ISO, .BIN, .IMG, .CIF, .MDS, .CCD, .BWI, .ISZ, .DMG, .DAA, .UIF, .HFS) atau membakarnya (burn) ke dalam kepingan CD/DVD, dan masih banyak lagi. Kalian juga dapat membuat dan meng-convert file image menjadi format file image lainnya. Pada versi terbaru ini, UltraISO hadir dengan beberapa fitur baru dan sudah support windows 10.



UltraISO 9.6.5 Features

  1. Duplicate Disc to CD/DVD Image
  2. Build Files/Folder to One ISO File
  3. Organize and Manage Efficiently
  4. Edit and Convert ISO File in Many Format
  5. Make Bootable CD/DVDs
  6. Create/Edit Audio CD Image

UltraISO 9 System Requirement
  1. Windows 7/2008/Vista/2003/XP (32bit and 64bit), Windows 2000, ME, 98SE, 98, or Windows NT 4.0 SP6a+operating system,
  2. Intel Pentium 166MHz or above,
  3. 64MB Memory,
  4. At least 10MB free hard disk space,
  5. CD-ROM, CD-R/RW, DVD-ROM, the DVD-R/RW driver (copy compact disc image needs).
  6. Mouse.

Download:



Cara Install UltraISO 9
  1. Downlaod ultraISO dan serial-nya 
  2. Jalankan installer ultraISO, kemudian install seperti biasa, 
  3. Buka serial number.txt, kemudian pilih salah satu serial numbernya.
  4. masukan serial numbernya
  5. selesai



Semoga bermanfaat...




Monday, May 9, 2016

Cara Menggunakan Teamviewer - Download TeamViewer 11






Apa itu teamviewer ??
Dan apa fungsi dari teamviewer ??
Software ini adalah Software yang digunakan untuk melakukan koneksi secara remote atau dengan kata lain anda bisa mengendalikan komputer lain dari komputer anda, selama komputer tersebut terhubung dengan internet.
Teamviewer juga adalah software yang bisa digunakan secara gratis untuk penggunaan personal / non-comersial-use. Teamviewer dapat digunakan untuk mengakses PC secara jarak jauh selama ada jaringan yang menghubungkannya misalkan internet atau jaringan lokal (Local Area Network) juga bisa. Ada 3 jenis Teamviewer yang tersedia yaitu versi Installer, versi portable, dan versi web base.

Apa fungsi Teamviewer ??
Teamviewer memiliki 4 fungsi utama yaitu:

  1. Remote Support artinya anda dapat mengakses PC lain secara remote (anda sebagai pengendali), 
  2. Dapat melihat layar PC yang sedang anda remote,
  3. Presentation (kebalikan dari remote support), artinya setelah terjadi hubungan antara 2 komputer maka komputer yang melakukan koneksi (awal) akan menampilkan layar monitornya di PC lain yang di akses,
  4. File transfer dan VPN.

Syarat utama unutk dapat menggunakan Teamviewer adalah:
  • Install Teamviewer di kedua PC yang akan melakukan koneksi secara remote (versi sama),
  • Koneksi internet sudah tersambung dan bisa juga menggunakan Local Area Network,
  • Masukan ID dan password PC yang akan diremote. ID dan password dapat menggunakan mode dynamic maupun ditentukan sendiri, tergantung kebutuhan. 

Yang ingin mencoba bisa unduh di bawah ini:
Download TeamViewer 11


CARA MENGGUNAKAN TEAMVIEWER

  1. Untuk langkah awal kita mulai dengan settingan dari IP ADDRES dari komputer satu dengan komputer satunya lagi, misalkan kita setting IP ADDRESS yang satunya adalah 192.168.1.11 seperti gambar dibawah ini. 










   
   
       2. Selanjutnya kita buka TeamViewer 11. Klik Open, dan akan muncul tampilan utama TeamViewer 11













       3. Lalu masuk ke CMD, klik Search Window, atau klik kanan di Start, Run dan ketik CMD. Setelah itu kita cek alamat IP ADDRES dengan ketk perintah "ipconfig" tanpa tanda petik. Seperti gambar di bawah ini.





      4. Setelah itu kita cek koneksi jaringan Local Area Network dengan PC/Laptop yang satunya. Dengan ketik perintah "ping" dan masukan ip address PC/Laptop yang satunya, "192.168.1.10" seperti gambar di bawah ini yang di beri tanda warna merah, dan apabila terkoneksi maka akan seperti gambar no 2.

      5. Setelah jaringan LAN terkoneksi maka kita masuk ke TeamViewer dan klik menu Extras dan pilih Option.
         

      6. Di menu General "Your display name" masukan nama anda, terus di Incoming LAN Connection pilih accept seperti gambar berikut:
         

      7. Dan di menu Security isikan Password dan confirm password. Tidak diisi juga tidak apa-apa. Kemudian klik Ok.
         

       8. Maka akan muncul di TeamViewer seperti gambar ini.
         
          No 1. adalah ID TeamViewer anda, No.2 adalah paswordnya. Di partner ID No. 3 isikan ID TeamViewer PC/Laptop yang satunya kemudian klik Abort Connection maka akan muncul dialog password dan isikan password tersebut dengan password PC/Laptop yang satunya seperti No. 4. Lalu klik Log On. Maka setelah konek ke PC/Laptop yang satunya akan muncul Desktop PC/Laptop yang satunya di desktop tersebut seperti tampilan dibawah ini.
         

      9. Untuk melakukan Video Call, klik Communicate kemudian klik Video seperti pada gambar no 2 yang diberi warna merah. Jadi kalian bisa video call dengan teman anda menggunakan teamviewer.
         
      dibawah ini adalah contoh video call dengan temen, gambar yang berwarna merah kotak.
         

    10. Selain Video Call Teamviewer juga bisa mengirim pesan dengan menggunakan fitur Chatting.
          
        gambar dibawah ini adalah contoh menggunakan fitur Chat dengan PC/Laptop yang satunya lagi. Lihat yang ditandai warna merah.
          

    11. Nah kali ini saya akan mentransfer file atau folder lewat Teamviewer, langkahnya klik File & Extras kemudian pilih Open file Transfer seperti pada gambar berikut.
          


    12. Terlihat dibawah ini ada dua kolom, kolom A sebelah kiri adalah hardisk PC/Laptop si pengirim dan kolom B sebelah kanan adalah hardisk PC/Laptop target yang akan dikirim file. Selanjutnya cari file yang akan dikirim, misalkan file A_NC2.rar yang akan di kirim. Klik file tersebut kemudian klik di dalam kolom B di lokal G:\ IHWAN. Dan klik Send untuk mengirim. Tunggu hingga proses selesai.
           
           


    13. Untuk memastikan kita buka folder yang dikirim file A_NC2.rar.
           
            No 1 adalah Local G:\ yang di kirim file, no 2 adalah file yang dikirim.



          Mudah bukan :) ???
          Nah seperti itulah tutorial dari saya..
          Terima kasih.






         Download TeamViewer 11
         Download Video
         

...SEMOGA BERMANFAAT...



     








Friday, May 6, 2016

BELAJAR QUERY RELASI MENGGUNAKAN MS. ACCES


BELAJAR QUERY RELASI MENGGUNAKAN MS. ACCES




Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan membuat database menggunakan MS. Acces seperti rancangan dibawah ini:
1. Buatlah tabel sesuai dengan rancangan diatas, dan hasilnya seperti gambar dibawah ini
maka hasilnya seperti ini:

2. Misalkan kita akan menampilkan NIP, Nama_Lengkap, Nama_Jabatan, Kota_Penempatan, Nama_ Divisi dan gaji_pokok. Kita perlu memasukan perintah SQL sperti dibawah ini, kemudian klik Run.
 Maka hasilnya akan seperti dibawah ini:












3. Selanjutnya adalah untuk menampilkan NIP, Nama_Lengkap, Nama_Jabatan, Nama_Divisi, dan Total_Gaji (gapok+tunjangan_jabatan + tunjangan_kinerja), Tuliskan perintah SQL dibawah ini:
 maka hasilnya akan sperti dibawah ini:
4. Selanjutnya untuk menampilkan NIP, Nama_Lengkap, Nama_Jabatan, Nama_Divisi. Dimana yang ditampilkan hanya yang beralamat di Sukabumi dan Kota_Penempatan Dicibadak.











hasilnya seperti ini



5. Sekarang kita akan menampilkan NIP,Nama_Lengkap,Kota_Penempatan,Nama_Jabatan,Nama_Divisi,Gajih_Pokok (Gajih Pokok diatas 2 juta). ketikan perintah SQL dibawah ini.






















maka hasilnya seperti ini: 




6. Menampilkan NIP, Nama_Lengkap,Kd_Jabatan, Kd_Divisi, Id_Pekerjaan, Tempat_lahir, Gender(Tempat_Lahir di Sukabumi dan Gender Laki-Laki) maka perintah SQL-nya seperti dibawah ini: 


maka hasilnya akan seperti ini: 













7.  Untuk menapilkan Nama_Lengkap, Nama_Divisi, Gajih_Pokok, Tunjangan_Jabatan, Tunjangan_Kinerja, Total_Gaji:
maka hasilnya :




Nah seperti itulah tutorial yang bisa saya share..
Semoga bermanfaat :)